oleh : Kurniasih Try Utami
KOMPUTER DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Review
Komputer adalah sebuah teknologi yang sedang berkembang diarea modern ini. Komputer sudah ada di seluruh negara dan sering dimanfaatkan untuk keperluan sehari - hari oleh semua kalangan masyarakat. Baik untuk pekerjaan, sekedar bermain, media sosial , bahkan sekarang sudah banyak digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan materi kepada siswa. Dan salah satunya adalah matematika.
1. Komputer dalam Pengajaran
1. Komputer dalam Pengajaran
Pada masa sekarang ini komputer sudah dipergunakan di
berbagai sektor/bidang termasuk pada bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan
dengan menggunakan komputer dapat mempertinggi efisiensi suatu pekerjaan yang
disebabkan adanya kelebihan/manfaat dari komputer. Kelebihan tersebut
diantaranya adalah:
- Dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat
dan tepat.
- Dapat menyimpan data maupun
memanggilnya kembali.
- Dapat memproses
data/informasi dalam cakupan besar.
, saat ini komputer semakin memberikan manfaat yang besar di
dunia pendidikan baik itu membantu dalam bidang administrasi maupun dalam
bidang instruksional.
Fungsi komputer dalam bidang administrasi berupa: (1)
program pengolah kata (Ms word), (2) pengolah angka (spredsheet) misalnya Ms
excel, (3) program database (Ms Access. Sedangkan dalam bidang instruksional
pendidikan (Piccioano, 1998) membagi menjadi tiga bagian: (1) komputer sebagai
tutor (tutor aplication), (2) komputer sebagai alat (Tool
Applications), (3) Komputer sebagai tutee (Tutee Applications).
Dilihat dari fungsinya, penggunaan komputer dalam
pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Pembelajaran Berbantuan
Komputer (PBK) dan Pembelajaran Dikelola Komputer (PDK) .
a. Pembelajaran Berbantuan
Komputer (PBK)
PBK berkaitan langsung dengan pemanfaatan komputer
dalam proses belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas, secara individu
maupun secara kelompok. PBK dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang
menempatkan komputer dalam peran guru. Dalam proses PBK, siswa berinteraksi
secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya berada di tangan siswa.
Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar sesuai kemampuannya dan memilih materi
sesuai kebutuhannya.
Secara
umum PBK berlangsung dengan cara (1) komputer menyampaikan materi, (2) komputer
memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi dan (3) sesuai dengan jawaban
siswa, komputer membuat keputusan apakah siswa harus mengikuti remedi atau
melanjutkan ke materi lainnya.
b. Pembelajaran Dikelola Komputer
(PDK)
PDK digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan
tugas-tugas mengajar antara lain:
1. menyimpan data nilai, rata-rata nilai, kemajuan
belajar siswa dan menganalisis hasilnya,
2. menyimpan catatan kekurangan dan kelebihan dalam
mengajar,
3. mengumpulkan, mengadministrasikan dan menganalisis
hasil ujian,
4. menyimpan jawaban siswa dalam PBK dan menyediakan
materi remedial, dan
5. menyiapkan dan menyampaikan materi dalam PBK.
Kelemahan
yang dimiliki PBK ini masih dapat diatasi. Faktor biaya, waktu dan tenaga yang
diperlukan dalam pembuatan PBK pada akhirnya justru akan menghemat biaya,
waktu, dan tenaga (Smith, tanpa tahun). PBK yang telah dihasilkan dapat
digunakan secara terus menerus dan dapat disesuaikan dengan perkembangan
teknologi komputer. Sedangkan kelemahan PBK yang tidak dapat menilai proses
kerja siswa dapat diatasi dengan peran serta guru dalam pembelajaran yang
menggunakan PBK. Hal ini menunjukkan bahwa kelebihan yang dimiliki PBK lebih
banyak daripada kelemahan yang dimilikinya.
2. Komputer dalam Pembelajaran Matematika
Komputer memberikan kesempatan siswa lebih luas dalam
menginvestigasi matematika daripada kalkulator. Hal ini disebabkan karena
kemampuan memori komputer yang jauh lebih besar dari kemampuan menampilkan
gambar dalam monitor yang lebih sempurna.
Dalam pembelajaran matematika, komputer banyak digunakan
untuk materi yang memerlukan gambar, animasi, visualisasi dan warna, misalnya
geometri. Clements (1989:267-268) menyatakan bahwa pembelajaran geometri dengan
komputer perlu dilakukan. Dengan komputer, siswa dapat termotivasi untuk
menyelesaikan masalah-masalah geometri. Satu hal yang paling penting adalah
komputer dapat membuat konsep matematika (khususnya geometri) yang abstrak dan
sulit menjadi lebih konkret dan jelas.
Selain untuk geometri, komputer juga dapat digunakan untuk
materi matematika yang lain. Komputer dapat digunakan dalam aljabar, misalnya
untuk menyelesaikan sistem persamaan linier; dalam kalkulus, misalnya untuk
menggambar grafik; dan dalam aritmetika, misalnya untuk melatih kemampuan
berhitung. Selain itu masih banyak lagi materi matematika yang dapat diajarkan
dengan menggunakan komputer (Abdussakir & Sudarman, 2000:5).
National Council of Supervisor menyatakan bahwa komputer lebih
baik digunakan untuk mengembangkan 10 kemampuan dasar dalam matematika, yaitu
(1) problem solving, (2) aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, (3)
peluang, (4) estimasi dan aproksimasi, (5) kemampuan berhitung, (6) geometri,
(7) pengukuran, (8) membaca, menginterpretasi dan mengkonstruksi tabel, diagram
dan grafik, (9) penggunaan matematika untuk prediksi, dan (10) “melek”
komputer.
Komputer telah memainkan peranan penting dalam pembelajaran
matematika. Berdasarkan berbagai studi tentang penggunaan komputer dalam
pembelajaran matematika ditemukan bahwa hasil belajar siswa yang belajar
matematika dengan komputer lebih baik daripada yang tidak menggunakan komputer.
Dalam dunia pendidikan, komputer
memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajara, khususnya
dalam pembelajaran matematika. Banyak hal abstrak atau imajinatif yang sulit
dipikirkan siswa dapat dipresentasikan melalui simulasi komputer. Hal ini tentu
saja akan lebih menyederhanakan jalan pikir siswa dalam memahami matematika.
Dengan demikian proses pembelajaran matematika dapat dilakukan guru dengan
memberdayakan komputer.
3. Manfaat
Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Matematika
Pada dasarnya program-program komputer khususnya untuk program atau software
yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, didalam pemanfaatnnya
sangatlah luas, baik untuk pembelajaran pada siswa dengan kategori jenjang
rendah dan sedang yang masih memerlukan penyajian konkrit, yang dapat membantu
hal-hal yang abstrak, maupun pada pembelajaran matematika pada jenjang yang
lebih tinggi, ketika memasuki konsep-konsep seperti kalkulus, geometri,
Numerik, diskrit serta peluang dan statistic pemanfaatan software-software
seperti, Mathematica, Maple, Matlab, fortran, Basica, Geometer Skechtpad,
Cabri, Minitab, SPSS, Microsoft dan lain-lain berdasarkan
hasil-hasil penelitian menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi serta minat belajar matematika. Jika melihat karakteristik
matematika, memang beberapa materi seperti Metode Numerik ataupun program
linear pemanfaatan media komputer sangat perlu karena pada kasus-kasus yang
lebih kompleks perhitungan yang diilakukan manual sangat tidak efektif dan
efisien.
Namun ada beberapa kekurangan yang
terdapat dari TIK dalam pembelajaran matematika yaitu ;
Pertama, siswa yang sudah ahli dalam TIK khususnya software
matematika, siswa akan malas menggunakan otaknya untuk berpikir karena ada yang
lebih praktis yaitu dengan menggunakan software Matematika.
Kedua, beberapa siswa berpikir belajar jadi lebih sulit karena
menambah persyaratan kemampuan baru yaitu teknologi komputer.
Ketiga, dibutuhkan pengajar dengan keahlian khusus tentang
komputer
Untuk melihat jurnal penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika silakan klik
mantapsss.... :)
BalasHapus