Jumat, 27 September 2013

PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA


oleh : Kurniasih Try Utami

KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Review

Komputer adalah sebuah teknologi yang sedang berkembang diarea modern ini. Komputer sudah ada di seluruh negara dan sering dimanfaatkan untuk keperluan sehari - hari oleh semua kalangan masyarakat. Baik untuk pekerjaan, sekedar bermain, media sosial , bahkan sekarang sudah banyak digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan materi kepada siswa. Dan salah satunya adalah matematika.



1. Komputer dalam Pengajaran

Pada masa sekarang ini komputer sudah dipergunakan di berbagai sektor/bidang termasuk pada bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan komputer dapat mempertinggi efisiensi suatu pekerjaan yang disebabkan adanya kelebihan/manfaat dari komputer. Kelebihan tersebut diantaranya adalah:
-    Dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan tepat.
-    Dapat menyimpan data maupun memanggilnya kembali.
-     Dapat memproses data/informasi dalam cakupan besar.
, saat ini komputer semakin memberikan manfaat yang besar di dunia pendidikan baik itu membantu dalam bidang administrasi maupun dalam bidang instruksional.
Fungsi komputer dalam bidang administrasi berupa: (1) program pengolah kata (Ms word), (2) pengolah angka (spredsheet) misalnya Ms excel, (3) program database (Ms Access. Sedangkan dalam bidang instruksional pendidikan (Piccioano, 1998) membagi menjadi tiga bagian: (1) komputer sebagai tutor (tutor aplication), (2) komputer sebagai alat (Tool Applications), (3) Komputer sebagai tutee (Tutee Applications).
Dilihat dari fungsinya, penggunaan komputer dalam pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) dan Pembelajaran Dikelola Komputer (PDK) .

a.  Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

PBK berkaitan langsung  dengan pemanfaatan komputer dalam proses belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas, secara individu maupun secara kelompok. PBK dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran guru. Dalam proses PBK, siswa berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya berada di tangan siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar sesuai kemampuannya dan memilih materi sesuai kebutuhannya.
Secara umum PBK berlangsung dengan cara (1) komputer menyampaikan materi, (2) komputer memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi dan (3) sesuai dengan jawaban siswa, komputer membuat keputusan apakah siswa harus mengikuti remedi atau melanjutkan ke materi lainnya.

 b. Pembelajaran Dikelola Komputer (PDK)

PDK digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar antara lain:
1.  menyimpan data nilai, rata-rata nilai, kemajuan belajar siswa dan menganalisis hasilnya,
2.  menyimpan catatan kekurangan dan kelebihan dalam mengajar,
3.  mengumpulkan, mengadministrasikan dan menganalisis hasil ujian,
4.  menyimpan jawaban siswa dalam PBK dan menyediakan materi remedial, dan
5.  menyiapkan dan menyampaikan materi dalam PBK.

Kelemahan yang dimiliki PBK ini masih dapat diatasi. Faktor biaya, waktu dan tenaga yang diperlukan dalam pembuatan PBK pada akhirnya justru akan menghemat biaya, waktu, dan tenaga (Smith, tanpa tahun). PBK yang telah dihasilkan dapat digunakan secara terus menerus dan dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi komputer. Sedangkan kelemahan PBK yang tidak dapat menilai proses kerja siswa dapat diatasi dengan peran serta guru dalam pembelajaran yang menggunakan PBK. Hal ini menunjukkan bahwa kelebihan yang dimiliki PBK lebih banyak daripada kelemahan yang dimilikinya.

 2. Komputer dalam Pembelajaran Matematika
Komputer memberikan kesempatan siswa lebih luas dalam menginvestigasi matematika daripada kalkulator. Hal ini disebabkan karena kemampuan memori komputer yang jauh lebih besar dari kemampuan menampilkan gambar dalam monitor yang lebih sempurna.
Dalam pembelajaran matematika, komputer banyak digunakan untuk materi yang memerlukan gambar, animasi, visualisasi dan warna, misalnya geometri. Clements (1989:267-268) menyatakan bahwa pembelajaran geometri dengan komputer perlu dilakukan. Dengan komputer, siswa dapat termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah geometri. Satu hal yang paling penting adalah komputer dapat membuat konsep matematika (khususnya geometri) yang abstrak dan sulit menjadi lebih konkret dan jelas.
Selain untuk geometri, komputer juga dapat digunakan untuk materi matematika yang lain. Komputer dapat digunakan dalam aljabar, misalnya untuk menyelesaikan sistem persamaan linier; dalam kalkulus, misalnya untuk menggambar grafik; dan dalam aritmetika, misalnya untuk melatih kemampuan berhitung. Selain itu masih banyak lagi materi matematika yang dapat diajarkan dengan menggunakan komputer (Abdussakir & Sudarman, 2000:5).
National Council of Supervisor menyatakan bahwa komputer lebih baik digunakan untuk mengembangkan 10 kemampuan dasar dalam matematika, yaitu (1) problem solving, (2) aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, (3) peluang, (4) estimasi dan aproksimasi, (5) kemampuan berhitung, (6) geometri, (7) pengukuran, (8) membaca, menginterpretasi dan mengkonstruksi tabel, diagram dan grafik, (9) penggunaan matematika untuk prediksi, dan (10) “melek” komputer.
Komputer telah memainkan peranan penting dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan berbagai studi tentang penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika  ditemukan bahwa hasil belajar siswa yang belajar matematika dengan komputer lebih baik daripada yang tidak menggunakan komputer.
Dalam dunia pendidikan, komputer memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajara, khususnya dalam pembelajaran matematika. Banyak hal abstrak atau imajinatif yang sulit dipikirkan siswa dapat dipresentasikan melalui simulasi komputer. Hal ini tentu saja akan lebih menyederhanakan jalan pikir siswa dalam memahami matematika. Dengan demikian proses pembelajaran matematika dapat dilakukan guru dengan memberdayakan komputer. 

3. Manfaat Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Matematika

         Pada dasarnya program-program komputer khususnya untuk program atau software yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, didalam pemanfaatnnya sangatlah luas, baik untuk pembelajaran pada siswa dengan kategori jenjang rendah dan sedang yang masih memerlukan penyajian konkrit, yang dapat membantu hal-hal yang abstrak, maupun pada pembelajaran matematika pada jenjang yang lebih tinggi, ketika memasuki konsep-konsep seperti kalkulus, geometri, Numerik, diskrit serta peluang dan statistic pemanfaatan software-software seperti, Mathematica, Maple, Matlab, fortran, Basica, Geometer Skechtpad, Cabri, Minitab, SPSS, Microsoft dan lain-lain berdasarkan hasil-hasil penelitian menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta minat belajar matematika. Jika melihat karakteristik matematika, memang beberapa materi seperti Metode Numerik ataupun program linear pemanfaatan media komputer sangat perlu karena pada kasus-kasus yang lebih kompleks perhitungan yang diilakukan manual sangat tidak efektif dan efisien.
Namun ada beberapa kekurangan yang terdapat dari TIK dalam pembelajaran matematika yaitu ;
Pertama, siswa yang sudah ahli dalam TIK khususnya software matematika, siswa akan malas menggunakan otaknya untuk berpikir karena ada yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan software Matematika.
Kedua, beberapa siswa berpikir belajar jadi lebih sulit karena menambah persyaratan kemampuan baru yaitu teknologi komputer.
Ketiga, dibutuhkan pengajar dengan keahlian khusus tentang komputer

Untuk melihat jurnal penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika silakan klik








1 komentar: